Senin, 03 September 2012

gangguan pada trafo

Gangguan-Gangguan Pada Transformator Tenaga Dalam operasi suatu transformator dapat mengalami gangguan-gangguan yang dikelompokkan pada 2 (dua) bagian, yaitu :
      a. Gangguan internal
      b. Gangguan eksternal
a. Gangguan Internal
Gangguan internal adalah gangguan yang terjadi di dalam transformator tenaga itu sendiri. Gangguan-gangguan yang digolongkan sebagai gangguan internal adalah sebagai berikut :
      1.ÿÿin ÿ5Incipient Faults
Adalah gangguan kecil yang apabila tidak segera terdeteksi akanmembesar dan akan menyebabkan yang lebih serius seperti :
a. Terjadinya busur api(ar c ) yang kecil dan pemanasan lokal yang akan disebabkan oleh :
- Cara penyambungan kumparan yang kurang baik
- Kerusakan isolasi dari penjepit inti
b. Gangguan pada sistem pendingin
Semua gangguan tersebut diatas akan menyebabkan terjadinya pemanasan lokal tetapi tidak mempengaruhi suhu transformator secara keseluruhan. Gangguan ini tidak dapat terdeteksi dari terminal transformator karena keseimbangan arus tegangan tidak berbeda dengan kondisi normal .
2. Gangguan hubung singkat
Pada umumnya gangguan ini dapat segera terdeteksi karena akan selalu timbul arus/tegangan yang tidak normal/tidak seimbang .
Jenis gangguan ini antara lain :
a. Hubung singkat fasa ke tanah
b. Hubung singkat antar fasa pada kumparan yang sama
c. Gangguan pada terminal transformator
b. Gangguan Eksternal
Gangguan eksternal yaitu gangguan yang terjadi diluar transformator tenaga (pada sistem tenaga listrik) tetapi dapat menimbulkan gangguan pada  transformator yang bersangkutan. Gangguan-gangguan yang dapat digolongkandalam gangguan eksternal ini adalah sebagai berikut :
1. Gangguan hubung singkat
Gangguan hubung singkat diluar transformator ini biasanya dapat segera
dideteksi karena timbulnya arus yang sangat besar, dapat mencapai beberapa
kali arus nominalnya, seperti :
Hubung singkat di rel
Hubung singkat pada penyulang(f eeder )
Hubung singkat pada incoming feeder transformator tersebut
2. Beban lebih (Overload )
Transformator tenaga dapat beroperasi secara terus menerus pada arus beban nominalnya. Apabila beban yang dilayani lebih besar dari 100%, maka akan terjadi pembebanan lebih. Hal ini dapat menimbulkan pemanasan yang berlebih. Kondisi ini mungkin tidak akan menimbulkan kerusakan, tetapi apabila berlangsung secara terus menerus akan memperpendek umur isolasi
3. Gelombang Surja
Gelombang surja dapat terjadi karena cuaca, yaitu petir yang menyambar jaringan transmisi dan kemudian akan merambat ke gardu terdekat dimana transformator tenaga terpasang. Walaupun hanya terjadi dalam kurun waktu sangat singkat (beberapa puluh mikrodetik), akan tetapi karena tegangan puncak yang dimiliki cukup tinggi dan energi yang dikandungnya besar, maka ini dapat menyebabkan kerusakan pada transformator tenaga. Bentuk gelombang dari petir yang dicatat dengan sebuah asilograf sinar katoda (berupa tegangan sebagai fungsi waktu).
Disamping dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan, gangguan tersebut dapat juga membahayakan manusia atau operator yang ada disekitarnya. Akibat-akibat yang terjadi pada manusia atau operator adalah seperti terkejut, pingsan bahkan sampai meninggal .
Keadaan yang membahayakan tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
-Seseorang yang berada di suatu tempat dimana badan atau anggota tubuhnya menghubungkan dua tempat yang mempunyai perbedaan tegangan yang tinggi.
-Besar dan lamanya arus mengalir ke tubuh
sumber: http://electricdot.wordpress.com/2011/10/27/gangguan-gangguan-pada-transformator/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar